bharada eliezer tidak menembak

Tersangka kasus itu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut tidak mahir menembak. Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E kiri.


Lawyer Bharada E Reveals Position Of Brigadier Joshua During The Seconds Of The Shooting

Jika menolak ia kemungkinan akan ditembak.

. Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin. Bharada Eliezer tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi. Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapat pistol pada November 2021.

Tapi saya juga takut kata dia kan tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak. Tidak ada tembak-menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88. Pengakuan Bharada E kepada Timsus Polri meruntuhkan skenario Ferdy Sambo.

Keduanya terlibat baku tembak karena Brigadir Yoshua dianggap telah melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo. Lebih lanjut Boerhanuddin menjelaskan proyektil peluru hanya alibi agar terkesan ada kejadian baku tembak. Sedangkan yang sangat mempercayainya sebanyak.

Sebab beberapa waktu lalu Bharada E mengaku tiga kali menembak tubuh Brigadir Yosua. Artinya tidak ada balasan tembakan dari Yoshua dalam peristiwa ini. Sama yang nyuruh nembak katanya.

Namun ada orang lain yang turut menembak Brigadir J. Diketahui polisi kini menetapkan 4 orang selain Ferdy Sambo sebagai tersangka salah satunya adalah Bharada E atau Richard Eliezer. Bharada Eliezer tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi justice collaborator guna membuat terang baku tembak yang terjadi di.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi. ANTARA FOTOM Risyal Hidayatnym. Bharada E juga tidak termasuk kategori klasifikasi kelas satu atau jago tembak jelas Edwin.

A A A JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. JAKARTA KOMPAS Sambangi kantor Badan Reserse Kriminal Polri kuasa hukum kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tegaskan bahwa pengakuan Bharada E tidak berubah. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Karena ancaman mantan Kadiv Propam yang kini sudah jadi tersangka itu Bharada E akhirnya menembak Brigadir J. Berdasarkan pengakuan Bharada E dirinya lah yang pertama kali menembak Brigadir J. Bharada E kanan dan kuasa hukumnya Andreas Nahot Silitonga kiri dalam kasus kematian Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo Tribunnews Abdi Ryanda ShaktiIrwan Rismawan Tidak ada tembak-menembak di kediaman Irjen Sambo pada 8 Juli lalu jelas Burhanuddin.

Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Bharada E tidak jago menembak seperti disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Terbongkarnya ulah Ferdy Sambo pun terungkap setelah Bharada E membeberkan kronologi sebenarnya.

ADVERTISEMENT Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya. Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Siapa sangka Brigadir J sudah penuh darah sebelum Richard Eliezer diperintah menembak korban oleh.

Hal tersebut berbeda dengan kronologi yang pada awal kasus disampaikan oleh kepolisian di mana Brigadir J tewas usai baku tembak. Sedangkan senjata Brigadir Yosua digunakan untuk menembak jari kanan Brigadir Yosua. Jika tidak menembak Bharada E yakin dirinya yang akan ditembak hingga mati.

Akan tetapi keluarga Brigadir Yoshua tidak menerima alasan tersebut. AKURATCO Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK telah memeriksa Bhayangkara Dua Richard Eliezer Bharada E buntut kasus tewasnya Brigadir J. Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Pakar Forensik FKIK Ukrida dr Anton Castilani menjelaskan dalam proses otopsi. Penasihat hukum juga mengungkap soal penembakan yang disebut adanya perintah. Terbaru pengacara Bharada E alias Richard Eliezer mengatakan tidak ada peristiwa tembak-menembak dalam kasus ini.

Tapi dia bukan satu satunya orang yang menembak Yosua. Bharada E menjadi tersangka setelah dirinya mematuhi perintah Ferdy Sambo sang atasan untuk menembak Brigadir J. Setelah itu penembakan dilanjutkan oleh pelaku lain.

Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik. Burhanuddin mengatakan dari keterangan yang dia terima dari kliennya Bharada E diperintah untuk menembak Brigadir J oleh atasannya. KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer mengaku menyesal dengan keterangan yang telah disampaikan selama ini terkait kasus Brigadir Yoshua.

Bharada E juga baru dapat pistol yaitu pada bulan November tahun lalu. KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer mengaku menyesal dengan keterangan yang. Ya Richard bilang begitu ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

A A A JAKARTA - Pengacara Bharada E Muhammad Burhanuddin menyebut Bharada E atau Richar Eliezer murni diperintah oleh atasan untuk menembak Brigadir J. Sebanyak 417 persen masyarakat yang menjadi responden survei menjawab cukup percaya atas dugaan itu. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.

JAKARTA KOMPASTV- Irjen Ferdy Sambo dikatakan sempat mengancam akan tembak Bharada Richard Eliezer jika ajudannya tersebut tidak menembak Brigadir Pol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Bahkan Bharada E mengakui bahwa Sambo menembak Brigadir Yosua secara langsung sebanyak dua kali. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Keterangan bahwa Ferdy Sambo memerintah Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J juga sudah diungkapkan resmi oleh Kapolri. Polisi mengatakan peristiwa saling tembak berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua terhadap istri Ferdy Sambo. Ternyata Bharada Eliezer pada saat kejadian tidak bisa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo.

Dia juga menyebut tidak ada baku tembak. Pihak keluarga menganggap jika Brigadir J ditembak dan dibunuh. Dalam pengakuannya yang terakhir Bharada E mengaku diperintah atasan untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Insiden polisi tembak polisi tersebut terjadi pada Jumat 87 dan baru diungkap pada Senin 117. Bharada E disebut tidak termasuk kategori anggota yang mahir menembak.


G3jpngj4 Qprnm


Bharada Richard Eliezer Changes Lawyer Again Antara News Riau Islands


Why Was Bharada E Not Charged With Premeditated Murder This Is The Explanation Of The Criminal


Now A Suspect In The Shooting Of Brigadier J It Turns Out That Bharada E Just


Bharada Eliezer I M Afraid If I Don T Shoot I Ll Be Shot Newsdelivers


The Riddle Of The Incident In Magelang Triggers Ferdy Sambo S Killing Of Brigadier Joshua


Police Name Bharada E As Suspect In The Shooting Of Brigadier J


Bharada E Named As Suspect In Police Shooting Case Antara News Central Kalimantan


Bharada E Only Driver Inspector General Ferdy Sambo Lawyer Brigadier J Claims To Be A Shooting Coach Knows A Shooting Driver


Bharada E S Future At The Edge Of The Horn Hotman Paris Asks Richard Eliezer To Reveal The Real Facts


Family Reveals Bharada Richard Eliezer Or Bharada E


Differences In Findings Explanations From Lpsk Police Regarding The Figure Of Bharada E Questions From Snipers To Adjutant Newstimes Com Ng


Lawyer Bharada E Resigns In Brigadier J Shooting Case


Bharada E S New Fact It S Called Shooting Brigadier J From Close Range Doesn T Meet The Conditions To Be Protected By Lpsk


New Polemics In The Case Of Brigadier J Bharada E S Riddle Money Keeps His Mouth Shut Fs S Envelope To Lpsk


Zibi5f Vifhxsm


Bharada E Ready To Be Jc In The Fatal Shooting Of Brigadier J Observer


Named As A Suspect In The Shooting Of Brigadier J Bharada E Admits He Has Never Shot Anyone World Today News


Komnas Ham Chairman Reveals Sambo Admits Guilty And Wants To Release Bharada E More Latest News Here Newstimes Com Ng

Comments

Popular posts from this blog

desain cat kamar nuansa hitam

keluarga zaskia adya mecca di malaysia

baju pesta olla ramlan di malaysia